Direncanakan untuk para dewan guru akan diberikan kain bakal dan langsung dijahitkan secara massal yang dilaksanakan oleh madrasah. Dan pada hari itu juga didatangkan Pak Sutaji untuk mengukur dan mengambil ukuran yang sesuai dengan guru.
Rabu, 20 Desember 2017
Workshop Jurnalistik
Untuk mengasah ketrampilannya dalam dunia jurnalistik. Salah satu siswa MTs Al Anwar yakni Sani. Berangkat ke surabaya sedirian dengan naik bis untuk masa depannya.
Gema Sholawat dan Khotmil Quran
Gema Sholawat dan Khotmil Quran adalah kegiatan yang dilaksanakan pengurus OSIS MTs MA Al Anwar pada akhir semester 1 ini. Dan para siswa sangat senang dengan adanya kegiatan tersebut.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini para siswa semakin cinta dengan kegiatan kegiatan yang bernafaskan islami dan agamis.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini para siswa semakin cinta dengan kegiatan kegiatan yang bernafaskan islami dan agamis.
Minggu, 10 Desember 2017
Tari Jaaven
Setelah pulang sekolah kemarin maka Pak Suhari dan Pak Syaiful mencoba latihan tari ala padang pasir untuk menyambut Maulid Nabi. Semoga bermanfaat.
Desain AFFA Trans 2018
Sebagai bahan desain untuk persiapan logo dan bordir pada seragam AFFA Trans maka Pak Suhari mencoba untuk membuatnya. Semoga barokah. Amien.
Gambar 1 Asli download dari Google
Gambar 2 Di putar secara horizontal
Gambar 3 Gambar sudah jadi
Jika anda menginginkan file mentahan untuk di edit silakan download di link di bawah ini. Semoga bermanfaat..
Minggu, 03 Desember 2017
Cerpen: Kucing Lucu
Minggu pagi aku bertemu dengan hewan yang lucu dan menggemaskan tapi hewan tersebut sedang kesakitan dan menurutku aku akan membawa pulang ke rumah tapi aku harus izin ibuku terlebih dahulu tapi gimana nih.
"Nina menurutku kamu harus izin kepada ibumu"
"Yaudah aku akan izin kepada ibu"
"Nina ya udah kamu izin dulu kemudian aku pulang dan izin kepada ibu"
"Ibu aku bertanya boleh"
"Bertanya apa anakku""Boleh hak aku membawa kucing yang sedang kesakitan""Boleh"
Kemudian saya membawa pulang kucing itu lalu saya mengobatinya setelah itu saya merawatnya sampai sembuh. Setelah sembuh saya mengembalikan kucing itu ke asalnya.
Sebenarnya saya tidak ingin mengembalikan kucing itu ke tempat asalnya karena kucing itu sangat menggemaskan dan sangat lucu.
Tapi aku juga kecewa akan kehilangan kucing tersebut tapi kucing itu harus tetap dikembalikan kepada keluarganya atau di tempat asalnya.
Minggu hari aku mengembalikan kucing itu ke tempat asalnya dan dia sangat senang kembali ke tempat asalnya tapi aku juga sangat sedih.
Kumudian dia kutemukan dengan keluarganya dan dia hidup bahagia dan tidak sedih lagi.Dan aku memerelakan kamu kembali kepada keluargamu karena kamu sangat bahagia dengan keluargamu dan aku melepaskanmu.
"Nina menurutku kamu harus izin kepada ibumu"
"Yaudah aku akan izin kepada ibu"
"Nina ya udah kamu izin dulu kemudian aku pulang dan izin kepada ibu"
"Ibu aku bertanya boleh"
"Bertanya apa anakku""Boleh hak aku membawa kucing yang sedang kesakitan""Boleh"
Kemudian saya membawa pulang kucing itu lalu saya mengobatinya setelah itu saya merawatnya sampai sembuh. Setelah sembuh saya mengembalikan kucing itu ke asalnya.
Sebenarnya saya tidak ingin mengembalikan kucing itu ke tempat asalnya karena kucing itu sangat menggemaskan dan sangat lucu.
Tapi aku juga kecewa akan kehilangan kucing tersebut tapi kucing itu harus tetap dikembalikan kepada keluarganya atau di tempat asalnya.
Minggu hari aku mengembalikan kucing itu ke tempat asalnya dan dia sangat senang kembali ke tempat asalnya tapi aku juga sangat sedih.
Kumudian dia kutemukan dengan keluarganya dan dia hidup bahagia dan tidak sedih lagi.Dan aku memerelakan kamu kembali kepada keluargamu karena kamu sangat bahagia dengan keluargamu dan aku melepaskanmu.
Karya Niken Puspita Sari
Selasa, 28 November 2017
Cerpen: Hari Jumat yang Mencekam
Kamis yang indah, aku melihat teman-temanku bermain bola kasti di dalam kelas sehingga saat itu keadaan kelas menjadi sangat gaduh dan tidak terkondisikan.
Keesokan harinya aku, Jihan, Anggi dan Yuan duduk-duduk bersama sambil makan. Saat itu ada sampah yang jatuh di bawah meja tetapi tidak ada yang mengambilnya. Ketika Jihan ingin membuang sampah yang jatuh itu tadi. Jihan berkata "Lho siapa yang manaruh samaph di atas meja ini?" Aku dan teman-teman menjawab "Aku nggak tahu". Kata Jihan dan Anggi dia melihat ada tangan yang menaruh sampah di atas meja. Jihan berpikir Anggi yang mengambil sampahnya, tetapi Anggi berpikir sebaliknya. Dan keadaan saat itu mulai mencekam dan bulu kudukku mulai berdiri ditambah lagi Dhea melihat ada sosok bayi yang belajar berjalan lalu aku Jihan, Anggi dan Yuan berlari keluar kelas.
Bel masuk berbunyi... Kringg.... Kringg... Kringg.... saat itu tidak ada guru yang masuk ke kelasku. Anak-anak bermain lilin begitupun denganku dan Yuan. Dhea berkata kepada teman-teman "Teman-teman jangan bermain lilin" dan teman-teman tidak ada yang menghiraukannya begitupun denganku dan kejadian tadi pun terulang kembali. Sampah yang gelas air mineral yang tadinya sudah dibuang ke tempat sampah itu ada yang menaruhnya di meja guru. Anak-anak semakin takut dan kelas menjadi gaduh.
Sore harinya aku pergi ber pramuka ke sekolah ada teman sebelahku yang mendengar ada seseorang yang bermain pintu di kelasku. Aku, Jihan, Anggi dan Yuan berasa merinding mendengarnya.
Sungguh hari itu adalah hari Jumat yang sangat menyeramkan sepanjang aku berapa di kelas 8A.
Keesokan harinya aku, Jihan, Anggi dan Yuan duduk-duduk bersama sambil makan. Saat itu ada sampah yang jatuh di bawah meja tetapi tidak ada yang mengambilnya. Ketika Jihan ingin membuang sampah yang jatuh itu tadi. Jihan berkata "Lho siapa yang manaruh samaph di atas meja ini?" Aku dan teman-teman menjawab "Aku nggak tahu". Kata Jihan dan Anggi dia melihat ada tangan yang menaruh sampah di atas meja. Jihan berpikir Anggi yang mengambil sampahnya, tetapi Anggi berpikir sebaliknya. Dan keadaan saat itu mulai mencekam dan bulu kudukku mulai berdiri ditambah lagi Dhea melihat ada sosok bayi yang belajar berjalan lalu aku Jihan, Anggi dan Yuan berlari keluar kelas.
Bel masuk berbunyi... Kringg.... Kringg... Kringg.... saat itu tidak ada guru yang masuk ke kelasku. Anak-anak bermain lilin begitupun denganku dan Yuan. Dhea berkata kepada teman-teman "Teman-teman jangan bermain lilin" dan teman-teman tidak ada yang menghiraukannya begitupun denganku dan kejadian tadi pun terulang kembali. Sampah yang gelas air mineral yang tadinya sudah dibuang ke tempat sampah itu ada yang menaruhnya di meja guru. Anak-anak semakin takut dan kelas menjadi gaduh.
Sore harinya aku pergi ber pramuka ke sekolah ada teman sebelahku yang mendengar ada seseorang yang bermain pintu di kelasku. Aku, Jihan, Anggi dan Yuan berasa merinding mendengarnya.
Sungguh hari itu adalah hari Jumat yang sangat menyeramkan sepanjang aku berapa di kelas 8A.
Karya : Nur Mars Rpmadhona / 8A
Dibuat untuk melengkapi tugas TIK Semester Ganjil
Cerpen: Suara Yang Misterius
Suatu malam yang gelap gulita. Saya sendirian di rumah. Orang tuaku pergi keluar. Saya nonton televisi sendiri. Waktu itu tepat pukul 21.00. Semua rumah tetanggaku sudah tutup. Saat itu orang tuaku belum pulang ada suara-suara yang menyeramkan. Saya merasa takut banget dan tidak bisa menengok ke kanan ataupun ke kiri. Setelah itu orang tuaku pulang. Saya meminta ditemani ke kamar mandi. Saat saya masuk ke kamar mandi. Saya ditinggal. Setelah di kamar mandi saya langsung berlari dan saat di depan televisi saya jalan biasa.
Keesokan harinya saya pergi ke sekolah diantar ama bapak. Saya pergi ke kelas dan keadaan kelas sangat sepi hanya ada 4 orang saja . Saya, Jihan, Dhona dan Yuan. Kita bercerita tentang hantu-hantuan. Saat itu saya memegang leher sambil mengelus-elus leher. Tiba-tiba mereka lari dan saya ikut lari. Lalu saya bertanya "Kenapa kalia semua pada lari?" merekapun serempak menjawab "Saya kira kamu kesurupan". "Ngawuuur" jawabku.
Setelah pulang sekolah saya di rumah sendirian. Saya nyalakan televisi . Saya ganti baju saya mendengar suara itu lagi. Saya berlari sekuat tenaga. Setelah bapak pulang lalu saya ikut masuk. Malampun tiba dan saya pun berkumpul dengan keluarga nontok TV yang mati karena tidak mau menyala bersama sama. Selama 2 jam lamanya. Saya mendengar lagi ternyata itu adalah suara burung dekuku yang sedang makan.
Oh ya saya lupa... kenapa saat di kelas memegang leher karena saya menelan es sebesar biji kelapa.
Karya: Ersa Anggi/ 8A
Dibuat untuk melengkapi tugas TIK Semester Ganjil
Cerpen: Bermain dengan Cara Bermanfaat
Aku bersama kawan-kawan sedang bermain dan kami menemukan sebuah kamar mandi yang sudah kumuh. Kami penasaran ingin melihat kamar mandi itu ternyata di daklam kamar itu terdapat sebuah bak mandi yang sangat kering dan kotor terdapat WC, cermin dan sumur disekitarnya dan sumur itu berisi air yang sangat banyak dan bersih.
Disitu juga terdapat keran yang masih berfungsi dan masih bisa menyala airnya. Aku dan kawan-kawan berinisiatif daripada kita bermain tidak jelas mending kita membersihkan kamar mandi itu bersama. Kami mulai bekerja sama membersihkan kamar mandi itu dengan alat seadanya yang ada disitu akhirnya setelah kami bersihkan kamar mandi itu menjadi bersih dan terasa hidup kembali seperti dahulu. Jadi kamar mandi itu menjadi bermanfaat bagi kita semua.
Karya Socania Wahyu Widiya / 8A
Dibuat untuk melengkapi tugas TIK Semester Ganjil
Matematika dalam Kehidupan
2 pangkat 2 = 4 –> (nilai akhir makin besar)
2 pangkat 3 = 8 –> (nilai akhir makin besar)
2 pangkat 4 = 16 –> (nilai akhir makin besar)
Sekarang perhatikan ini…
1/2 pangkat 2 = 1/4 –> (nilai akhir makin kecil)
1/2 pangkat 3 = 1/8 –> (nilai akhir makin kecil)
1/2 pangkat 4 = 1/16 –> (nilai akhir makin kecil)
Dari sini dapat kita simpulkan:
Angka yang utuh (contoh: 2) jika dipangkatkan dengan angka yang makin tinggi akan bernilai makin besar. Sebaliknya, angka yang tidak utuh atau pecahan (contoh: 1/2) jika dipangkatkan dengan angka yang makin tinggi, nilai akhirnya malah jadi semakin kecil.
Lalu apa hubungannya dengan kehidupan?
Orang yang utuh keimanan dan keilmuannya, jika diberi pangkat (jabatan) makin tinggi, maka ia akan menjadikan lingkungan, organisasi, perusahaan, atau bahkan negara yang ia pimpin, makin bertambah besar dan melesat maju.
Sedangkan orang tidak utuh keilmuannya, bobrok imannya, bila diberi pangkat makin tinggi, maka ia akan membuat segala sesuatu yang awalnya bernilai besar menjadi semakin kecil, dan terus mengalami kemunduran.
Maka benarlah jika Rasul mulia pernah bersabda, “Jika kalian menyerahkan suatu urusan kepada orang yang bukan ahlinya, maka bersiap-siaplah kalian akan datangnya hari kehancuran.”
Karya : Yuan Puspita Dewi Anggraini
Adopted from : http://syivafahlefi150804.gurusiana.id/article/matematika-dalam-kehidupan-2292255
Helped by : A Student from other school
Minggu, 26 November 2017
Upacara Peringatan Hari Guru
Pada hari ini, Sabtu 25 November 2017 diadakan upacara bendera untuk memperingati hari guru. Pada kesempatan itu juga diadakan pemecahan tumpeng yang dilakukan oleh kepada madrasah yakni Pak Ali Muhajir. Pada kesempatan itu juga ada pemberian nasi tumpeng secara simbolis kepada para guru. Dan kesempatan itu juga ada pelepasan balon ke udara. Semoga membawa makna dan barokah kepada kita semua. Amien.
Jumat, 24 November 2017
Mengikuti Lomba Gebyar Bahasa STAIN Kediri
Pada hari ini MTs MA Al Anwar mengirimkan delegasi untuk mengikuti lomba Gebyar Bahasa STAIN Kediri Syahrul Lughoh. Dan kami mengirimkan beberapa siswa kami untuk menimba pengalaman di sana. Semoga berhasil nak, dan jangan pernah menyerah tuk mengejar mimpi kalian.
Rabu, 22 November 2017
Cerpen: Rasa Takut Yang Menghantuiku
Di hari yang cerah aku bangun dari tidurku mentari pagi tersenyum padaku burung- burung bernyanyi riang seakan memanggilku tuk ikut bernyanyi bersama mereka, ku ambil handuk dan ku sandar kan di bahuku aku bergegas ke kamar mandi, hari itu aku bersemangat berangkat ke sekolah karna guruku telah berjanji akan mengajak anak kls ku NOBAR, aku bersama teman-teman ku melihat film hantu-hantu an yang berjdul ’’DANUR’’, sebenarnya dari awal aku sudah takut tapi berhubung nggk pelajaran kalo lihat fim mngkanya aku jadi semangat berangkat ke sekolah aku sampai di sekolah, bersama teman-teman aku masuk ke kelas yang berada di ujung, kls 8a itulah kelas ku, smbil menunggu guruku datag aku bercerita tentang film itu setiap anak berbeda pendapat tentang film itu, ada yang bilang tidak menyeramkan sama sekali ada juga yang berpendapat sangat menyeramkan tapi bagiku yang namanya film horor pasti mrnyeramkan apapun judulnya, tak lama kai brcerita2 tentang film itu guruku datang
film itu mulai di putar, dari awal film itu di putar aku sudah tak mau melihatnya Aku hanya mendengarkan suaranya, mendengarnya saja aku takut apalagi melihat film itu,semakin lama film semakin seram sja suara pintu tertiup angin aku tak suka mendengarnya, dan ketika film itu akan berakhir hati ku memaksaku melihat film itu, aku melihatnya; dan begitu aku melihatnya seketika itu juga aku menjerit AAAAA..........., Aku menjerit se kencang2 nya, sesosok pocon yang menyeramkan terlihat jelas di layar yang tepat berada di depan ku, akhirnya film itu berakhir juga, hati ku sangat lega,
bel sekolah berbunyi 2 kali menandaan pelajaran berakhir dan berganti jam pelajaran.....
waktu istirahat tiba tak ada stupun dari teman2 ku yang pergi jajan ke kantin semuanya asyik membicarakan tentang film tadi, aku bersama 2 temanku Anggi dan Risma sma sekali tk tertarik membahas film itu....
bel sekolah berbunyi menandakan waktu istirahat delesai,,,, guru mapal selanjutnya datang dengan wajah seramnya dia membuat anak kelasku tidak ada yang berani berbicara lagi, jangankan bicara berbisik saja tidak ada yang berani,,
Untuglah bel sekolah segera berbunyi tiga kali KRING........KRING......KRING......, menandakan waktu pulang telah tiba, aku bergegas pulang tak menghiraukan teman-teman ku yang lagi2 membahas tentang film itu lagi..
Dengan bantuan sepeda ku akhirnya aku sampai di rumah ku, aku sangat letih dan ingin rasanya aku menutup mataku, tapi bayangan wajah pocong itu selalu terlintas di pikiran ku, aku tak berani kemana2 sampai2 aku ingin menutup ke dua kelopak mataku saja aku tak berani sampai-sampai mandi pun aku meminta ibu menungguku.
Jam di kamar ku menunjukkan angga 4,, itu saatnya aku pergi mengaji, dengan rasa takut yang masih menempel di diriu aku perge ke kamar mandi , ibuku sudah tak mau lagi menemaniku ke kamar mandi, bak seoran atlet aku mandi hanya 7 menit tak kurang dan tak lebih.....
Ketika malam hari tiba aku di rumah seorang diri, ayah dan ibuku pergi entah kemana, biangnya cuman sebentar tapi sampai jarum jam menunjukkan angka 9 orang tuaku tak kunjung pulang, aku melihat tv sendirian dengan bayangan wajah pocong yang menyeramkan masih berada di pikiran ku,,
Hari semakin larut suasana sehabis turun hujan turut serta mengganggu ku, suara katak yang sedang bernyanyi bagai paduan suara tingkat internasional, semakin membuat rasa takut ku menjadi-jadi, orang tuaku pun tak kunjung pulang , sampai aku terdidur di depan tv. Tak lama aku tertidur aku mendengar suara ketukan pintu TOK.. TOK.. TOK.., sambil kudengar suara seorang perempuan memanggil- mqnggil namaku, itu semakin membuat rasa takutku ta kunjung hilang malah semakin membuat aku takut, sekilas terlntas di oikiran ku nanti kalau aku membuka pintu rumahku yang ku temui bukanlah seseorang yang normal melalinkan perempua yang berambut panjang menyeramkan, aku berusaha menghilangkan pikiran itu, dan dengan tangan yang bergemetar aku membuka pintu rumah ku,, dan ternyata itu adalah...... orang tuaku, aku melanjutkan menonton tv bersama ayahku, ibuku telah tidur , aku pun telah mengantuk , aku pergi ke kamarku, setelah aku di kamar kedua kelopak mataku memaksaku untuk menutupnya, tapi bayangan wajah seram pocong itu masih terlintas di pikiranku, aku mencoba menutup mata, tapi hati ku memaksa ku tuk tak menutup mataku. Semakin lama aku semakin takut, tak berpikir panjang aku pun lari ke kamar ibuku,tak lupa guling dan selimut kesayangan ku yang selalu menemaniku setaip malam ikut serta bersamaku, aku pun tidur bersama ibuku.
film itu mulai di putar, dari awal film itu di putar aku sudah tak mau melihatnya Aku hanya mendengarkan suaranya, mendengarnya saja aku takut apalagi melihat film itu,semakin lama film semakin seram sja suara pintu tertiup angin aku tak suka mendengarnya, dan ketika film itu akan berakhir hati ku memaksaku melihat film itu, aku melihatnya; dan begitu aku melihatnya seketika itu juga aku menjerit AAAAA..........., Aku menjerit se kencang2 nya, sesosok pocon yang menyeramkan terlihat jelas di layar yang tepat berada di depan ku, akhirnya film itu berakhir juga, hati ku sangat lega,
bel sekolah berbunyi 2 kali menandaan pelajaran berakhir dan berganti jam pelajaran.....
waktu istirahat tiba tak ada stupun dari teman2 ku yang pergi jajan ke kantin semuanya asyik membicarakan tentang film tadi, aku bersama 2 temanku Anggi dan Risma sma sekali tk tertarik membahas film itu....
bel sekolah berbunyi menandakan waktu istirahat delesai,,,, guru mapal selanjutnya datang dengan wajah seramnya dia membuat anak kelasku tidak ada yang berani berbicara lagi, jangankan bicara berbisik saja tidak ada yang berani,,
Untuglah bel sekolah segera berbunyi tiga kali KRING........KRING......KRING......, menandakan waktu pulang telah tiba, aku bergegas pulang tak menghiraukan teman-teman ku yang lagi2 membahas tentang film itu lagi..
Dengan bantuan sepeda ku akhirnya aku sampai di rumah ku, aku sangat letih dan ingin rasanya aku menutup mataku, tapi bayangan wajah pocong itu selalu terlintas di pikiran ku, aku tak berani kemana2 sampai2 aku ingin menutup ke dua kelopak mataku saja aku tak berani sampai-sampai mandi pun aku meminta ibu menungguku.
Jam di kamar ku menunjukkan angga 4,, itu saatnya aku pergi mengaji, dengan rasa takut yang masih menempel di diriu aku perge ke kamar mandi , ibuku sudah tak mau lagi menemaniku ke kamar mandi, bak seoran atlet aku mandi hanya 7 menit tak kurang dan tak lebih.....
Ketika malam hari tiba aku di rumah seorang diri, ayah dan ibuku pergi entah kemana, biangnya cuman sebentar tapi sampai jarum jam menunjukkan angka 9 orang tuaku tak kunjung pulang, aku melihat tv sendirian dengan bayangan wajah pocong yang menyeramkan masih berada di pikiran ku,,
Hari semakin larut suasana sehabis turun hujan turut serta mengganggu ku, suara katak yang sedang bernyanyi bagai paduan suara tingkat internasional, semakin membuat rasa takut ku menjadi-jadi, orang tuaku pun tak kunjung pulang , sampai aku terdidur di depan tv. Tak lama aku tertidur aku mendengar suara ketukan pintu TOK.. TOK.. TOK.., sambil kudengar suara seorang perempuan memanggil- mqnggil namaku, itu semakin membuat rasa takutku ta kunjung hilang malah semakin membuat aku takut, sekilas terlntas di oikiran ku nanti kalau aku membuka pintu rumahku yang ku temui bukanlah seseorang yang normal melalinkan perempua yang berambut panjang menyeramkan, aku berusaha menghilangkan pikiran itu, dan dengan tangan yang bergemetar aku membuka pintu rumah ku,, dan ternyata itu adalah...... orang tuaku, aku melanjutkan menonton tv bersama ayahku, ibuku telah tidur , aku pun telah mengantuk , aku pergi ke kamarku, setelah aku di kamar kedua kelopak mataku memaksaku untuk menutupnya, tapi bayangan wajah seram pocong itu masih terlintas di pikiranku, aku mencoba menutup mata, tapi hati ku memaksa ku tuk tak menutup mataku. Semakin lama aku semakin takut, tak berpikir panjang aku pun lari ke kamar ibuku,tak lupa guling dan selimut kesayangan ku yang selalu menemaniku setaip malam ikut serta bersamaku, aku pun tidur bersama ibuku.
Karya : Jihan Dhinar/8A
Dibuat untuk melengkapi tugas TIK Semester Ganjil
Sholawat SK Manten
Setelah selesai dengan penilaian kinerja madrasah maka beberapa guru mencoba untuk refresh sejenak dengan bersolawat di lingkungan madrasah. Dan dalam kesempatan itu, dibuatlah sebuat sholawat keren yang berjudul "SHOLAWAT SK MANTEN" yang spesial dibuat untuk Pak Alfian yang sebentar lagi akan menikah. Berikut ini adalah liriknya:
SHOLAWAT SK MANTEN
Pak fian dadi mantene
Pak khotib blonjo kadone
Bu nikmah mbungkus kadone
Bu surya ngowo gawane
Pak zaim ngandeng mantene
Bu lina trima tamune
Pak tahid kembang mayange
Pak aris fotografere
Pak nanang dadi MC ne
Pak amin dadi qori’e
Pak ainul siap nyambute
Pak hari siap nyutinge
Pak sutris kordinatore
Pak saiful sopir ELF e
Pak hasan dadi kernete
Pak hajir siap SK ne
Jika anda ingin mendownload secara free dengan kualitas full version silakan klik link dibawah ini:
Langganan:
Postingan (Atom)
Buwuh ke pak faza
Kali ini saya akan mengupload foto keren dari pak faza.
-
Alhamdulillah pada artikel kali ini kami akan mencoba mengupload beberapa gambar terkait dengan beberapa foto persiapan pembuatan kalender 2...
-
Untuk mengatasi jumlah peminat dari SD/MI yang terus bertambah maka MTs Al Anwar Perak Jombang beruasaha untuk menambah gedung baru. Dan unt...
-
Guru yang satu ini sangat tidak asing di lingkungan AL-ANWAR.... Beliau mempunyai nama BAPAK MUJAZIN, M.Pd.I.... Beliau seorang Kepala Sekol...