2 pangkat 2 = 4 –> (nilai akhir makin besar)
2 pangkat 3 = 8 –> (nilai akhir makin besar)
2 pangkat 4 = 16 –> (nilai akhir makin besar)
Sekarang perhatikan ini…
1/2 pangkat 2 = 1/4 –> (nilai akhir makin kecil)
1/2 pangkat 3 = 1/8 –> (nilai akhir makin kecil)
1/2 pangkat 4 = 1/16 –> (nilai akhir makin kecil)
Dari sini dapat kita simpulkan:
Angka yang utuh (contoh: 2) jika dipangkatkan dengan angka yang makin tinggi akan bernilai makin besar. Sebaliknya, angka yang tidak utuh atau pecahan (contoh: 1/2) jika dipangkatkan dengan angka yang makin tinggi, nilai akhirnya malah jadi semakin kecil.
Lalu apa hubungannya dengan kehidupan?
Orang yang utuh keimanan dan keilmuannya, jika diberi pangkat (jabatan) makin tinggi, maka ia akan menjadikan lingkungan, organisasi, perusahaan, atau bahkan negara yang ia pimpin, makin bertambah besar dan melesat maju.
Sedangkan orang tidak utuh keilmuannya, bobrok imannya, bila diberi pangkat makin tinggi, maka ia akan membuat segala sesuatu yang awalnya bernilai besar menjadi semakin kecil, dan terus mengalami kemunduran.
Maka benarlah jika Rasul mulia pernah bersabda, “Jika kalian menyerahkan suatu urusan kepada orang yang bukan ahlinya, maka bersiap-siaplah kalian akan datangnya hari kehancuran.”
Karya : Yuan Puspita Dewi Anggraini
Adopted from : http://syivafahlefi150804.gurusiana.id/article/matematika-dalam-kehidupan-2292255
Helped by : A Student from other school
Tidak ada komentar:
Posting Komentar